Karakter memiliki banyak nama dan wajah, semuanya menunjukkan kebajikan!
Kita dapat menemukan semua aspek terbaik dan teragung dari karakter dalam kehidupan Tuhan Yesus Kristus. Salah satu alasan penting mengapa Yesus merupakan contoh terbaik adalah karena hidup-Nya di dunia mencerminkan apa yg Ia percayai. Kita tidak dapat mengalihkan nilai2 mulia dengan tindakan-tindakan yg tidak mulia kemudian menyebut diri kita memiliki karakter mulia.
Kita harus memilih untuk menjadi yg terbaik bagi Tuhan, mengejar nilai-nilai terbaik, dan hidup sesuai nilai-nilai tersebut. Setiap manusia diciptakan dengan karakter yg unik: berbeda dengan orang lain serta kemampuan untuk melakukan hal-hal yg tidak dapat dilakukan orang lain. Hal ini dapat kita lihat dalam surat Efesus 2:10, ‘karena kita ini buatan Allah diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yg dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya’.
Karakter adalah sebuah mahakarya dari industri yg melibatkan kerja keras setiap hari dan merupakan kemampuan yg hebat. Jika kemampuan tersebut tidak disertai kehormatan maka akan sia-sia! Hal ini pulalah yg mendorong kita untuk selalu mawas diri dalam kegiatan sehari-hari kita, seperti tertulis ‘tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan’ (Amsal 18:12)
Karakter itu seperti pohon, sedangkan reputasi adalah bayangannya. Bayangan hanyalah pandangan kita terhadap pohon, tetapi pohon adalah yg sesungguhnya. Reputasi adalah pandangan orang lain tentang kita; karakter adalah apa yg Tuhan ketahui tentang kita tetapi seringkali reputasi seseorang tidak sesuai dengan karakternya. ‘Nama yg harum lebih baik dari pada minyak yg mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran’ (Pengkotbah 7:1)
Di saat kita berusaha membangun karakter, kita akan menghasilkan kepribadian yg baik; karena kepribadian adalah karakter yg memancar dari segala sesuatu yg kita lakukan dan katakan!?
Uang tidak dapat menghasilkan karakter!?
Karakter emas tidak perlu dilapisi dengan emas!?
Walaupun seseorang tidak mempunyai apapun tetapi ia memiliki karakter, ia punya hal yg terpenting!?
Karakter seperti berlian yg mampu menggores bebatuan lainnya!?
Kita dapat hidup dari apa yg kita peroleh, tetapi kita hanya dapat memberi arti pada kehidupan kita dengan apa yg kita beri!
Kecantikan membuat wanita sombong; kebaikan membuat mereka dikagumkan; tetapi kerendahan hati membuat mereka agung!
Oleh karena itulah karakter selalu lenyap ketika idealisme dijadikan korban kompromi dan popularitas.
Manusia itu seperti jendela kaca yg diberi warna. Ia akan berkilau dan bercahaya saat matahari bersinar, tapi saat kegelapan datang, keindahan sejatinya akan nampak bila sinar dari dalam maka untuk Anda yg masih muda hal terpenting yg diperlukan seorang muda adalah membangun kepercayaan-reputasi dan karakter. Kehidupan itu seperti batu pengasah. Apakah itu akan mengikis atau malah menghaluskan diri mu, tergantung dari apa dia terbuat!
Pembentukan karakter berawal sejak kita lahir dan berlanjut terus sampai kematian. Kita tidak dapat bermimpi untuk mendapatkan sebuah karakter karena kita harus menempa dan membentuk diri kita untuk memperolehnya tetapi faktor terpenting untuk diingat dalam pembangunan karakter adalah agama, moral, dan pengetahuan.
Karakter kita adalah stempel pada jiwa, atas kehendak bebas menentukan keputusan benar dan salah yg telah kita ambil sepanjang hidup. Jangan dilupakan bahwa karakter itu tidak berubah tetapi hanya berkembang. Jadi hal-hal yg tidak kamu sukai dari orang lain, perbaikilah itu dalam diri mu. Satu ayat indah untuk direnungkan bersama, ‘hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari mata mu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudara mu’ (Matius 7:5)
by me (~ds)
Kita dapat menemukan semua aspek terbaik dan teragung dari karakter dalam kehidupan Tuhan Yesus Kristus. Salah satu alasan penting mengapa Yesus merupakan contoh terbaik adalah karena hidup-Nya di dunia mencerminkan apa yg Ia percayai. Kita tidak dapat mengalihkan nilai2 mulia dengan tindakan-tindakan yg tidak mulia kemudian menyebut diri kita memiliki karakter mulia.
Kita harus memilih untuk menjadi yg terbaik bagi Tuhan, mengejar nilai-nilai terbaik, dan hidup sesuai nilai-nilai tersebut. Setiap manusia diciptakan dengan karakter yg unik: berbeda dengan orang lain serta kemampuan untuk melakukan hal-hal yg tidak dapat dilakukan orang lain. Hal ini dapat kita lihat dalam surat Efesus 2:10, ‘karena kita ini buatan Allah diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yg dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya’.
Karakter adalah sebuah mahakarya dari industri yg melibatkan kerja keras setiap hari dan merupakan kemampuan yg hebat. Jika kemampuan tersebut tidak disertai kehormatan maka akan sia-sia! Hal ini pulalah yg mendorong kita untuk selalu mawas diri dalam kegiatan sehari-hari kita, seperti tertulis ‘tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan’ (Amsal 18:12)
Karakter itu seperti pohon, sedangkan reputasi adalah bayangannya. Bayangan hanyalah pandangan kita terhadap pohon, tetapi pohon adalah yg sesungguhnya. Reputasi adalah pandangan orang lain tentang kita; karakter adalah apa yg Tuhan ketahui tentang kita tetapi seringkali reputasi seseorang tidak sesuai dengan karakternya. ‘Nama yg harum lebih baik dari pada minyak yg mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran’ (Pengkotbah 7:1)
Di saat kita berusaha membangun karakter, kita akan menghasilkan kepribadian yg baik; karena kepribadian adalah karakter yg memancar dari segala sesuatu yg kita lakukan dan katakan!?
Uang tidak dapat menghasilkan karakter!?
Karakter emas tidak perlu dilapisi dengan emas!?
Walaupun seseorang tidak mempunyai apapun tetapi ia memiliki karakter, ia punya hal yg terpenting!?
Karakter seperti berlian yg mampu menggores bebatuan lainnya!?
Kita dapat hidup dari apa yg kita peroleh, tetapi kita hanya dapat memberi arti pada kehidupan kita dengan apa yg kita beri!
Kecantikan membuat wanita sombong; kebaikan membuat mereka dikagumkan; tetapi kerendahan hati membuat mereka agung!
Oleh karena itulah karakter selalu lenyap ketika idealisme dijadikan korban kompromi dan popularitas.
Manusia itu seperti jendela kaca yg diberi warna. Ia akan berkilau dan bercahaya saat matahari bersinar, tapi saat kegelapan datang, keindahan sejatinya akan nampak bila sinar dari dalam maka untuk Anda yg masih muda hal terpenting yg diperlukan seorang muda adalah membangun kepercayaan-reputasi dan karakter. Kehidupan itu seperti batu pengasah. Apakah itu akan mengikis atau malah menghaluskan diri mu, tergantung dari apa dia terbuat!
Pembentukan karakter berawal sejak kita lahir dan berlanjut terus sampai kematian. Kita tidak dapat bermimpi untuk mendapatkan sebuah karakter karena kita harus menempa dan membentuk diri kita untuk memperolehnya tetapi faktor terpenting untuk diingat dalam pembangunan karakter adalah agama, moral, dan pengetahuan.
Karakter kita adalah stempel pada jiwa, atas kehendak bebas menentukan keputusan benar dan salah yg telah kita ambil sepanjang hidup. Jangan dilupakan bahwa karakter itu tidak berubah tetapi hanya berkembang. Jadi hal-hal yg tidak kamu sukai dari orang lain, perbaikilah itu dalam diri mu. Satu ayat indah untuk direnungkan bersama, ‘hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari mata mu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudara mu’ (Matius 7:5)
by me (~ds)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar